Sambil belajar menulis, kali ini ana melakukan resensi sebuah buku berbahasa arab/kitab, kitab yang ana resensi adalah sebuah kitab kumpulan Hadits yang diberi nama Attarghibu Wattarhiib. Di pesantren dan madrasah di daerah sini, kitab ini dipelajari di kelas 2 atau 3 Awwaliyah. Jangan salah sangka karena ini bukanlah kitab Attargiibu Wattarhib susunan Al-Hafidz Al-Mundziri yang tebal itu, karena kitab ini hanyalah sebuah kitab kumpulan Hadits sedikit tipis, yang memang kebanyakannya diambil dari kitab tersebut, berukuran kecil ditujukan untuk pelajar dan santri tingkat pemula. Kitab ini disusun oleh tim penyusun dari dewan guru Madrasah Al-Falah Al-Hijaziyah Makkah Al-Mukarromah dan Jeddah, yaitu sebagaimana tertulis di covernya :
1. Syekh Husein Mathr, mudir Madrasah Al-Falah di Jeddah
2. Abdullah Hamduh
3. Sayyid Muhammad Thohir Addabbagh
4. Syekh Muhammad Nadhirin
5. Syekh Muhammad Thoyyib Al-Marokhisyi
6. Sayyid Muhammad Marzuqi
7. Syekh Muhammad Athoillah Al-Faruqi (ane hehe...)
Susunan kitab ini terbagi dalam beberapa kitab/bagian menurut susunan kitab-kitab fiqih, di awali permulaannya masalah fadilat keutamaan ilmu, lalu
1. Kitab Atthoharoh (bersuci)
2. Kitab Assholat (sholat)
3. Kitab Azzakat (zakat)
4. Kitab Asshoum (puasa)
5. Kitab Alhajj (haji)
6. Kitab Albuyu' (jual beli)
7. Kitab Alwshoya wa Al Faroid (wasiat dan pembagian warisan)
8. Kitab Annikah (nikah)
9. Kitab Alhudud (pidana)
10. Kitab Aljihad (jihad)
11. Kitab Aldzabaih (penyembelihan)
12. Kitab Arromyi wa Almusabaqoh (perlombaan)
13 Kitab Aludhiyah wa Assyahadah (qurban dan saksi)
Di setiap kitab terbagi kepada sub-sub judul. Setiap sub judul pembahasan selalu diawali -sesuai nama kitabnya- dengan kata-kata Attarghiibu (anjuran) untuk perkara-perkara yang diperintahkan agama, atau Attarhiibu (ancaman) untuk perkara-perkara yang dilarang, kemudian kutipan Ayat Alquran, kemudian hadits-hadits yang berhubungan dengan sub pembahasan.
Karena ini adalah kitab hadits, maka pembahasannya masih sangat umum, ibaratnya masih bahan mentah atau bahan baku, maka untuk menjelaskan secara detail diperlukan referensi kitab fiqih dan tafsir yang berhubungan dengan pembahasan.
Pengambilan hadits di kitab ini menurut penjelasan di awal kitab dan sudah diberi catatan kaki di setiap halamannya, yaitu dari kitab Attarghibu wa Attarhib susunan Al-Hafidz Al-Mundziri (kitab induk versi tebalnya), Kitab Azzawajir - Al HafidzIbnu Hajar Al-Asqollany, kitab Kasyful Ghummah - Syekh Abdul Wahhab Assya'rony, dan Ihya Ulumuddin - Imam Ghozaly, dan beberapa kitab lain.
Berikut sedikit isi kitabnya...
التَّرْغِيْبُ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ وَتَعْلِيْمِهِ وَمَا جَاءَ فِيْ فَضْلِ الْعِلْمِ وَالْعَالِمِ وَالْمُتَعَلِّمِ
Anjuran pada menuntut ilmu dan mengajarkannya, dan barang yang datang ia pada keutamaan ilmu, dan orang yang berilmu dan orang yang menuntut ilmu...
قال صلى الله عليه وسلم : من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين
Telah bersabda Rosulullah SAW.. : " Barangsiapa menghendaki Allah dengannya akan kebaikan, niscaya memfahamkan Ia akan dia pada Agama." (Bukhori dan Muslim, dan juga Al-Mundziri hal. 26 juz 1)
قال صلى الله عليه وسلم : طلب العلم فريضة على كل مسلم وواضع العلم عند غير أهله كمقلد الخنازير الجوهر واللؤلؤ والذهب
Dan Telah bersabda SAW : " Bermula menunutt ilmu yaitu Difardukan atas tiap muslim, dan bermula orang yang meletakkan ilmu disisi selain ahlinya seperti orang yang mengalungi babi-babi akan permata, mutiara dan emas." ( Ibnu Majah dan yang lainnya. Juga Al-Mundziri hal 28 juz 1).
Cempaka, 30 April 2013
Semoga bermanfaat
#maaf kualitas gambarnya kurang bagus :)
Belum ada tanggapan untuk "Kitab At-Targhibu Wa At-Tarhibu"
Posting Komentar